Lotus777 - Gelandang Real Madrid asal Jerman Toni Kroos mengaku bahwa dirinya tidak nyaman dimainkan sebagai gelandang bertahan di bawah instruksi pelatihnya saat ini, Julen Lopetegui.
Selama ini Kroos lebih berperan sebagai gelandang yang membantu timnya merancang serangan bersama Luka Modric. Peran Kroos di lini tengah Madrid itu juga telah menghasilkan empat gelar Champions League dan satu gelar La Liga dalam lima musim terakhir.
Dengan kebebasan untuk naik ke lini serang yang diberikan Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane, dua pelatih Madrid sebelumnya, Kroos menjadi nyawa permainan Madrid.
Namun di bawah kepelatihan Lopetegui, Kroos tampak tidak maksimal saat ditandemkan bersama Casemiro untuk beroperasi di area yang lebih dalam. Madrid pun tertatih-tatih sejauh ini di Eropa dan La Liga.
“Merupakan tantangan untuk membalikkan situasi buRuk di Madrid," kata Kroos dilansir Goal.
"Kami telah menunjukkan bahwa kami dapat melakukannya sebelumnya. Kami selalu memiliki fase seperti ini. Itu tidak mengkhawatirkan saya."
"Saya suka bermain lebih dalam, tapi aku bukan Casemiro."