Lotus777 - Masih ada teka teki yang menyelimuti kepergian Gonzalo Higuain ke AC Milan dari Juventus musim ini. Ada yang berpendapat El Pipita – julukan Higuain – pindah karena keinginannya pribadi, ada juga yang menilai Juventus memaksanya untuk pergi ke Milan.
Striker berusia 30 tahun akhirnya angkat bicara mengenai kepindahannya itu. Sesuai dugaan banyak orang, Higuain memang diminta hengkang oleh Juventus untuk memberikan tempat kepada megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, yang datang dari Juventus.
Ronaldo dan Mario Mandzukic cukup untuk menjadi andalan lini depan Bianconeri asuhan Massimiliano Allegri. Terlebih, Juve juga berupaya memangkas beberapa pemain bergaji besar di dalam klub musim ini dan salah satu pemain dengan gaji yang besar adalah Higuain.
“Sejak final Coppa Italia saya sudah tahu ada sesuatu yang sudah rusak (Higuain dicadangkan saat itu). Lalu mereka mendatangkan Ronaldo. Keputusan pergi bukan keputusan saya, saya telah memberikan segalanya pada Juventus dan memenangi banyak trofi,” tutur Higuain
“Lalu Cristiano datang dan klub ingin melakukan lompatan dari segi kualitas dan mereka memberitahu saya, bahwa saya tak bisa bertahan, dan mereka coba mencarikan solusi baru. Solusi terbaiknya adalah Milan.”
Kendati demikian, Higuain tidak mendendam kepada Juventus, mantan rekan setim, pelatih, dan fans mereka. Ia pergi atas permintaan jajaran direksi Juventus. Selain itu, Milan juga bisa mempermanenkan kontraknya dengan menebus harga 36 juta euro di akhir musim.
Tidak, sama sekali tidak. Saya hanya merasakan kecintaan karena mereka memperlakukan saya dengan sangat baik. Rekan setim saya dan fans juga memperlakukan saya dengan sangat baik, namun saya tak pernah meminta untuk pergi,” imbuh Higuain.