Manchester City sama sekali gagal meraih gelar juara di 2016-17. Manajer City Josep Guardiola tak segan menyebut musim lalu sebagai bencana.
Lotus777 - Di bawah arahan Guardiola, the Citizens tidak mampu berbicara banyak. Di kancah domestik, City finis ketiga di Premier League, disingkirkan Arsenal di semifinal Piala FA, dikalahkan Manchester United di babak keempat Piala Liga Inggris, dan didepak AS Monaco di babak 16 besar Liga Champions.
Kekecewaan ini pun turut mencoreng reputasi Guardiola. Sebabnya, baru kali ini manajer Catalan itu tidak mampu meraih satu trofi pun dalam semusim selama berkarier sebagai pelatih.
"Saya tidak mengira ada yang menganggapnya sebagai musim transisi. Kalau Anda tidak memenangi sebuah trofi pun maka itu berarti bencana," kata Guardiola dalam sebuah acara amal, yang dikutip Mirror.
"Tapi kami masih belum memulai musim ini memikirkan kami butuh memenangi trofi ini dan trofi itu. Anda harus mencoba menikmati proses membangun sebuah tim dan terus memperbaiki diri agar lebih baik setiap harinya."
"Apa yang penting adalah suporter tahu bahwa Anda harus menaruh hati Anda di atas lapangan. Itukah yang menjamin kemenangan? Tidak. Anda memang ingin menang, tapi juga orang lain," tambah mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini.
Setelah menjalani rangkaian pramusim hinga awal bulan depan, City akan memulai musim kompetitifnya dengan melawat ke markas Brigton & Hove Albion pada 12 Agustus di Premier League.