Jumat, 23 Juni 2017

Ronaldo atau Morata, Siapa yang Sebaiknya Digaet MU Menurut Peter Schmeichel?

Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata belakangan dikaitkan dengan Manchester United. Menurut Peter Schmeichel, siapa yang sebaiknya direkrut MU?




Lotus777 - MU dikaitkan dengan Morata untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang kontraknya tidak diperpanjang. Penawaran kabarnya sudah lakukan manajemen Setan Merah namun ditolak Los Blancos.

Sementara Ronaldo diisukan ingin meninggalkan Real Madrid setelah kecewa dengan klub yang tidak membantunya menyelesaikan skandal pajaknya. MU disebut-sebut jadi salah satu tujuan Ronaldo. Yang mengganjal cuma satu, klausulnya yang mencapai Rp 14 triliun!

Bicara kepada talkSPORT, Schmeichel cukup kebingungan saat diminta memilih siapa yang lebih baik diboyong MU.

"Itu pertanyaan yang sangat, sangat sulit. Itu pertanyaan yang tidak ada jawabannya. Jelas saya akan senang kalau bisa melihat Cristiano Ronaldo kembali ke Old Trafford," ucap Schmeichel kepada talkSPORT seperti dilansir Express.

"Tapi saya kesulitan melihatnya terjadi, bagi saya ini lebih ke intrik politik di mana tekanan dari kubu Ronaldo ke Madrid adalah 'selesaikan situasi ini untuk saya, saya tidak pernah minta berada di situasi ini' dan klub mungkin menjadi bagian dari masalah itu."

"Sepertinya mereka sedang menyelesaikannya, tapi bukankah itu akan jadi mimpi, melihat Ronaldo kembali ke Old Trafford," tegasnya.

Terlepas dari itu, Schmeichel berharap agar MU bisa mendapatkan pemain bagus untuk menggantikan Ibrahimovic. Maklum, striker asal Swedia itu musim lalu berperan penting dengan bikin 28 gol dan membantu MU merebut titel Piala Liga, Community Shield, dan Liga Europa.

"Kami berharap bisa mendapatkan pemain bernama besar. Saya kira Zlatan cukup fantastis, bikin 28 gol. Dia memompa semangat dan menginspirasi banyak orang. Saya merasa sedih dia tidak berkesempatan menghadapi mantan klubnya Ajax di final Liga Europa di kampung halamannya, padahal itu bisa jadi cerita tersendiri," lanjut Schmeichel.

"Amat disayangkan dia mengalami cedera, tapi dia tetap memberi kami 28 gol dan saya sangat sedih melihatnya pergi. Tapi saya amat bersyukur dia bermain semusim untuk Manchester United," sambung kiper yang mengantar MU meraih treble winners musim 1998-1999 itu.