Lotus-777.Blogspot.Com - Timnas Prancis tergabung di grup C bersama Australia, Peru, dan Denmark di Piala Dunia 2018. Tim besutan Didier Deschamps merupakan salah satu favorit juara bersama Jerman,Spanyol, Argentina, dan Brasil.
Kendati demikian, untuk sukses tidak cukup dengan hanya mengandalkan kualitas individu pemain atau kolektivitas bermain. Sebuah tim harus memiliki pemimpin yang dapat diandalkan ketika timnya berada dalam kondisi sulit, atau butuh ketenangan. Hal tersebut tidak dimiliki Prancis yang mayoritas dihuni pemain-pemain muda.
Kapten Prancis saat ini adalah Hugo Lloris. Namun, dengan posisinya sebagai kiper, peran Lloris untuk membantu tim di momen sulit - dengan gol atau assist - sulit dilakukannya. Prancis pun dianggap butuh pemimpin seperti Patrick Vieira, Thierry Henry, atau Lilian Thuram.
Tidak banyak yang berani mengambil tanggung jawab itu. Akan tetapi, gelandang Manchester United berusia 25 tahun, Paul Pogba, siap mengambilalih pekerjaan yang seringkali dianggap beban tersebut.
"Saya telah banyak mendengarnya. Saya harap dapat memberikan jawaban di lapangan pertandingan dan menunjukkan kepada semuanya. Saya pernah terpilih sebagai pemain muda terbaik (di tahun 2014). Saya harap, saya akan menjadi pemain dengan rata-rata penampilan terbaik di Piala Dunia (2018). Ini akan hebat."
Pogba merupakan salah satu pemain muda yang belum berkembang sepenuhnya. Ia masih sering tampil inkonsisten bersama klubnya. Meski begitu, pengalaman suksesnya bersama Juventus serta kualitas yang dimilikinya, masih dibutuhkan Prancis. Pogba telah mengemas 51 caps dan mencetak sembilan gol untuk Prancis.