Jumat, 14 April 2017

Ada Sosok Buffon di Balik Kebangkitan Alvaro Morata

Ada Sosok Buffon di Balik Kebangkitan Alvaro Morata



Lotus777 - Penyerang Real Madrid, Alvaro Morata membeberkan bagaimana krusialnya sosok Gianluigi Buffon dalam proses kebangkitan dirinya di Juventus beberapa musim lalu.

Sempat digadang-gadang akan menjadi penyerang masa depan Real Madrid sejak memulai debut di tim senior pada tahun 2010, Morata justru tak banyak mendapatkan kesempatan dan akhirnya dilego ke Juventus pada musim panas 2014.

Bersama Juventus, Morata kembali merajut karir sepakbola dan mampu bangkit serta menunjukkan ketajamannya. Performa yang akhirnya membuat Real Madrid kembali kepincut dan akhirnya mengaktifkan klausul buy back pada musim panas lalu.

Namun tahukah Bolaneters bahwa tahun pertama di Juventus Morata dipenuhi kegalauan dan kesedihan sebelum akhirnya mendapatkan petuah dan dukungan dari sosok Gianluigi Buffon.

"Orang-orang berpikir kami adalah sebuah mesin. Mereka tak menyadari bahwa di balik performa buruk selalu ada masalah pribadi. Anda memiliki perasaan, anda bisa membuat kesalahan, karena anda hanyalah manusia biasa. Saya sedikit tersesat. Saya pergi di usia yang muda dan berjuang untuk bisa bermain untuk Juventus. Saat itu saya pergi dengan situasi dimana Madrid bisa membeli saya lagi dan itu bukan bergantung pada saya. Saya tak tahu masa depan saya," ujarnya.

Saya baru saja selesai berlatih di Juventus suatu hari. Dan itu hari yang sangat buruk dalam karir saya. Saat itu saya bahkan tidak bisa mengontrol bola. Fisioterapis bertanya pada saya soal apa yang salah dan saya berkata bahwa saya sedang bersedih dan saya ingin menangis," sambungnya.

"Saya berada di meja perawatan dan ada Buffon di sebelah saya. Kemudian dia mengajak saya berbincang berdua, empat mata dan berkata jika saya ingin menangis, maka lakukan itu di rumah. Orang yang berharap saya 'sakit' akan senang melihat saya seperti itu dan sebaliknya orang yang berharap saya sukses akan sedih jika melihatnya," tandasnya.