Lotus-777.Blogspot.Com - Juventus marah besar usai disingkirkan Real Madrid lewat penalti di menit terakhir. Andrea Pirlo mungkin akan mengamuk juga kalau ada di lapangan.
Juventus tersingkir di perempatfinal Liga Champions setelah kalah 3-4 secara agregat dari Madrid. Tertinggal 0-3 dari leg pertama, Bianconeri sejatinya tampil amat baik untuk menyamakan kedudukan jadi 3-3 pada leg kedua.
Namun sebuah penalti di menit terakhir membuyarkan harapan mereka membawa laga ke babak tambahan. Penalti yang diberikan wasit Michael Oliver itu sendiri memicu kontroversi.
Kubu Juventus menilai aksi Mehdi Benatia tak layak diganjar penalti karena kontak dengan Lucas Vazquez minimal. Protes keras pun dilancarkan para pemain Juventus atas keputusan tersebut, hingga berujung kartu merah untuk kapten Gianluigi Buffon.
Pirlo yang merupakan eks pemain Juventus menilai protes itu menunjukkan betapa besarnya hasrat mantan rekan-rekannya untuk menang. Aksi protes pun dinilainya cukup wajar, mengingat ada tensi dan adrenalin yang begitu besar di lapangan.
"Hasrat untuk menang tetap ada. Penalti itu memang bisa dengan mudah diberikan ketimbang tidak, tapi saya rasa wasit yang lebih punya akal sehat boleh jadi melepaskan kejadian itu," kata Pirlo dilansir Football Italia.
"Kalau saya ada di lapangan kemarin, mungkin akan bersikap seperti itu juga. Ketika Anda memainkan laga seperti itu dan lalu kehilangan kesempatan untuk memperebutkan kans 10 detik dari akhir, itu bikin Anda gila."
"Mereka akan fokus ke liga sekarang, berharap memulai lagi tahun depan untuk sukses di Eropa. Kekalahan seperti itu berlalu dalam beberapa hari, liga belum berakhir, dan kekecewaannya akan bertahan. Tapi sekarang mereka harus fokus ke liga," imbuhnya.
