Lotus-777.Blogspot.Com - Real Madrid memetik poin penuh dalam lanjutan La Liga dengan menundukkan Leganes. Turun dengan banyak pemain pelapis, Madrid menang dengan skor 2-1.
Ditunggu Bayern Munich di leg kedua semifinal Liga Champions, Madrid melakukan rotasi kala menjamu Leganes. Dalam pertandingan di Santiago Bernabeu, Sabtu (28/4/2018) malam WIB, pelatih Madrid Zinedine Zidane membuat 10 perubahan pada susunan pemainnya dari yang diturunkan melawan Bayern Munich di Liga Champions pada tengah pekan lalu
Gareth Bale dan Karim Benzema dipasang di lini depan. Sementara itu, Cristiano Ronaldo diistirahatkan dan sama sekali tidak masuk skuat.
Bale kemudian membuka keunggulan Madrid di menit kedelapan. Gol dari Borja Mayoral di menit ke-45 menggandakan keunggulan Madrid.
Leganes menipiskan skor di menit ke-66 lewat gol Darko Brasanac. Drama kemudian tersaji di penghujung babak kedua setelah gelandang Leganes Gabriel dikartu merah oleh wasit karena melakukan protes keras.
Kemenangan ini membuat Madrid masih duduk di peringkat tiga klasemen sementara dengan poin 71. Mereka hanya berjarak satu poin dari Atletico Madrid yang ada di peringkat kedua.
Jalannya Pertandingan
Pada babak pertama Madrid langsung melancarkan serangan. Mereka tampil dengan tempo tinggi walau skuat yang dimainkan sebagian besar adalah pelapis.
Sejak awal Gareth Bale menjadi salah satu pemain yang paling aktif untuk merusak lini belakang Leganes.
Bale mendapat peluang pertamanya di menit ketiga. Tapi, tembakan dia masih sedikit melambung di atas gawang Leganes.
Lima menit kemudian, Bale langsung membuka keunggulan bagi Madrid. Berawal dari tembakan Karim Benzema yang terkena kaki bek Leganes, bola yang melambung disambar Bale lewat tendangan salto. Meski tendangan tersebut tak sempurna, bola melewati kiper Pichu Cuellar. Madrid unggul.
Bale benar-benar tampil menonjol. Hampir tiap sang pemain memegang bola, Madrid membuat ancaman. Namun, beberapa kesempatan yang dibuat Bale hingga Benzema acap patah.
Leganes hanya sesekali membuat serangan balik. Hal itu pun terjadi ketika mereka mendapat momentum untuk memanfaatkan ruang yang ditinggal lni belakang Madrid.
Pada menit ke-37, Leganes nyaris membuat gol. Tapi, tembakan Noordin Amrabat masih mengenai mistar gawang.
Jelang babak pertama berakhir, tepatnya menit ke-45, Madrid akhirnya mencetak gol kedua. Berawal dari tendangan sudut pendek, Mateo Kovacic membuat umpan tarik ke arah tiang jauh. Borja Mayoral berada di posisi yang tepat dan dengan mudah menceploskan bola. Babak pertama berakhir 2-0 untuk Madrid.
Pada babak kedua, Leganes mulai menaikkan temponya. Mereka seakan nothing to lose dan berani melakukan tusukan demi tusukan.
Jika ada pemain Leganes yang paling mencolok, dia adalah Ambrabat. Ia menjadi pemain yang paling mengancam tiap kali memegang bola. Upaya sang pemain akhirnya berbuah hasil di menit ke-66.
Tusukan Amrabat membuat lini belakang Madrid kalang kabut. Hingga sang pemain memberikan umpan kepada Darko Brasanac yang dengan mudah melakukan menceploskan bola dari jarak dekat dan membuat kedudukan menjadi 2-1.
Permainan Madrid memang menurun di babak kedua. Sentuhan mereka seakan hilang dan tak bisa memanfaatkan segala peluang dengan sempurna.
Hal ini beberapa kali dimanfaatkan oleh Leganes. Di menit ke-74, Unai Bustinza nyaris membobol gawang Madrid. Tapi, cungkilannya masih bisa diselamatkan Kiko Casilla.
Leganes terus melakukan tekanan. Pemain pengganti Claudio Beauvue mendapat peluang. Ia melakukan tusukan dari kiri dan melakukan tembakan dari jauh setelah melihat Casilla tak berada pada posisinya. Namun, tendangan pemain masih sedikit melambung.
Lini belakang Madrid yang diisi pemain-pemain muda terlihat sangat canggung dan beberapa kali tidak dalam posisi yang baik. Pada saat laga berakhir, Gabriel tidak puas karena wasit menghentikan laga saat Leganes sedang menyerang. Ia melakukan protes keras yang berujung kartu merah. Laga berakhir 2-1.