Lotus-777.Blogspot.Com - Liverpool meraih kemenangan besar di leg pertama semifinal Liga Champions. The Reds mengalahkan AS Roma di kandang sendiri dengan skor 5-2.
Menjamu Roma di Anfield, Rabu (25/4/2018) dinihari WIB, Liverpool tampil sangat baik dengan terus menggempur lawannya itu. Tim tuan rumah memporak-porandakan Roma dengan unggul lima gol lebih dulu.
Mohamed Salah membawa Liverpool memimpin 2-0 saat turun minum lewat gol-golnya pada menit ke-36 dan pada injury time babak pertama. Liverpool kemudian mencetak tiga gol tambahan di babak kedua melalui Sadio Mane pada menit ke-56 serta Roberto Firmino pada menit ke-62 dan 69.
Roma menghidupkan harapan mereka dengan mencetak dua gol balasan di menit-menit akhir melalui Edin Dzeko pada menit ke-81 dan Diego Perotti pada menit ke-85.
Hasil ini membuka lebar peluang Liverpool untuk lolos ke final. Sebaliknya, Roma harus menang dengan skor minimal 3-0 di leg kedua yang akan digelar pada pekan depan untuk membalikkan keadaan.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berlangsung seru sejak awal. Dalam tiga menit pertama, masing-masing tim sudah membuat tembakan ke arah gawang.
Roma lebih dulu mendapatkan peluang ketika Kevin Strootman menyambut umpan Dzeko dengan sepakan keras. Tapi, tembakan Strootman bisa diantisipasi oleh Loris Karius.
Liverpool kemudian membalasnya lewat serangan balik yang dimotori oleh Salah. Salah mengakhiri aksinya dengan tembakan tepat sasaran, yang masih bisa dibaca oleh kiper Roma, Alisson Becker.
Memasuki menit kedelapan, percobaan Alex Oxlade-Chamberlain dari luar kotak penalti belum menghasilkan gol. Tembakannya dengan mudah diamankan oleh Alisson.
Roma nyaris unggul di menit ke-19. Aleksandar Kolarov melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi Karius bisa menepisnya ke mistar gawang.
Mane menyia-nyiakan sebuah peluang emas pada menit ke-28. Dalam sebuah serangan balik kilat, Mane sebenarnya tinggal menghadapi Alisson, tapi penyelesaiannya malah tak menemui sasaran.
Peluang berikutnya untuk Liverpool didapat oleh Salah dua menit kemudian. Salah menembak ke tiang jauh, namun Alisson menunjukkan reaksi yang sangat baik dengan menepisnya.
Mane sempat menjebol gawang Roma di menit ke-34. Namun, golnya dianulir wasit karena Mane berada dalam posisi offside ketika menyambut umpan dari Andrew Robertson.
Liverpool yang terus menekan Roma punya peluang lagi lewat Firmino. Firmino melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi Alisson bisa membacanya.
Kebuntuan terpecahkan pada menit ke-36 setelah Salah menjebol gawang Roma. Menguasai bola di dalam kotak penalti, Salah melepaskan tembakan melengkung yang mengarah ke pojok atas gawang. Liverpool memimpin 1-0.
Liverpool nyaris memperbesar keunggulannya dua menit kemudian. Dejan Lovren menanduk bola sepak pojok, tapi si kulit bundar hanya menghantam mistar.
Tekanan Liverpool terus berlanjut. Georginio Wijnaldum punya kans mencetak gol di menit ke-41, tapi tembakannya dimentahkan oleh Alisson.
Salah menggandakan keunggulan Liverpool menjadi 2-0 lewat golnya di injury time babak pertama. Dalam sebuah serangan balik, Salah yang menerima umpan dari Firmino langsung menghadapi Alisson dan dengan tenang mencungkil bola untuk menaklukkan kiper Roma itu.
Roma melakukan perubahan di awal babak kedua. Tim tamu menarik keluar Cengiz Under dan memainkan Patrik Schick yang berposisi striker.
Namun, masuknya Schick tak banyak berpengaruh pada serangan Roma. Roma kesulitan keluar dari tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Liverpool.
Liverpool mengubah skor menjadi 3-0 di menit ke-56 melalui gol Mane. Gol ini berawal dari tusukan Salah di sisi kanan. Salah kemudian mengirimkan umpan silang yang dituntaskan Mane menjadi gol.
Hanya berselang enam menit, Liverpool mencetak gol keempatnya lewat Firmino. Prosesnya mirip dengan gol sebelumnya. Salah melakukan penetrasi di sisi kanan, mengirimkan umpan silang ke mulut gawang, dan Firmino tinggal menyonteknya ke dalam gawang.
Tak puas dengan empat gol, Liverpool kembali menggetarkan gawang Roma pada menit ke-69. Firmino kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah sundulannya meneruskan tendangan sudut James Milner berbuah gol. Liverpool unggul 5-0.
Roma akhirnya bisa menciptakan peluang di menit ke-73. Diego Perotti mengirimkan umpan silang yang ditanduk oleh Schick, tapi Karius berada di posisi yang tepat untuk mengamankan bola.
Roma menipiskan ketertinggalannya menjadi 1-5 melalui gol Dzeko pada menit ke-81. Menerima umpan terukur dari Radja Nainggolan, Dzeko menjebol gawang Liverpool lewat tembakan ke tiang dekat.
Roma kemudian mendapatkan penalti empat menit kemudian. Wasit menunjuk titik putih karena menganggap Milner melakukan handball. Perotti yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Liverpool 5, Roma 2.
Tak berselang lama, Dzeko memiliki peluang untuk mencetak gol lagi. Tapi, tembakan jarak jauhnya masih melambung.
Roma berusaha keras untuk mencetak gol tambahan di sisa waktu. Namun, Liverpool berhasil menjaga gawangnya tak kemasukan lagi.