Lotus-777.Blogspot.Com - Douglas Costa tak mau lama-lama terpuruk dalam kekecewaan usai tersingkir secara menyakitkan dari Liga Champions. Masih ada hal lain untuk diperjuangkan.
Costa tampil penuh saat Juventus menang namun mendapatkan akhir pahit di markas Real Madrid. Kemenangan 3-1 tak cukup untuk Juventus mendapatkan kesempatan ekstra lolos ke semifinal, di mana mereka tersingkir dengan agregat 3-4.
Penalti kontroversial di menit terakhir menjadi pukulan telak untuk Juventus. Para pemain Bianconeri sempat memprotes keras keputusan wasit Michael Oliver menghukum aksi Mehdi Benatia terhadap Lucas Vazquez, karena kontak dinilai minimal.
Insiden tersebut sampai berujung kartu merah untuk kiper sekaligus kapten Juventus Gianluigi Buffon. Mimpi Juventus mengakhiri penantian gelar Liga Champions sejak 1996 kembali pupus, setelah jadi runner-up pada 2015 dan 2017 lalu.
Khusus bagi Costa, kegagalan Juventus lolos menjadi sebuah kepahitan tersendiri karena tim lamanya yakni Bayern Munich berhasil ke semifinal. Costa saat ini berstatus pinjaman dari Bayern, dengan Juventus punya opsi mempermanenkan pada Juli nanti.
Tapi Costa menegaskan pilihannya gabung Juventus adalah keputusan terbaik. Kini dia ingin mengalihkan fokus ke Serie A dan Coppa Italia, dua kompetisi yang masih bisa dimenangi Juventus.
"Saya merasa bangga dan terhormat bisa jadi bagian dari keluarga Juventus. Hampir setahun yang lalu saya pindah ke Turin dan pastinya itu adalah keputusan terbaik dalam hidup saya," ungkap Costa di Instagram.
"Terima kasih untuk semua pejuang yang berjuang di setiap laga, terima kasih untuk semua fans yang telah mendukung kami sejauh ini. Sayangnya sesuatu terjadi dan kami tak paham kenapa..."
""Tapi perjuangan kami masih terus berjalan, untuk memenangi liga dan Coppa. Merupakan sebuah mimpin untuk bisa di sini dan memberikan yang terbaik setiap harinya. #finoallafine," tulisnya.