Kamis, 22 Juni 2017

Serangan Bom Sempat Bikin Bek Dortmund Berencana Pensiun

Bek muda Borussia Dortmund, Matthias Ginter, mengaku sempat punya rencana untuk pensiun dini dari sepak bola. Hal tersebut menyusul serangan bom pada bus yang ditumpangi oleh Dortmund pada April lalu.




Lotus777 - Saat itu, Dortmund hendak menjalani laga perempat final Liga Champions melawan AS Monaco di Signal Induna Park. Namun, ada ledakan bom pada jalur yang dilalui bus pemain Dortmund sebelum sampai di Stadion.

Tidak ada korban jiwa dalam ledakan ini. Namun, Marc Bartra mengalami cedera di lengan dan harus menjalani operasi. Dampak besar dirasakan oleh pemain Dortmund secara psikologis dan mental atas kejadian yang mencekam ini.

"Seketika itu, saya berpikir untuk berhenti bermain sepak bola secara total," kata Ginter dikutip dari Bild.

"Anda tidak akan pernah bisa melawan serangan seperti itu sendirian. Tapi, saya ingin terus bermain dan saya akan melakukan seperti ini. Saya tidak akan membiarkan orang lain merampas hal yang paling saya sukai," sambungnya.

Pada saat ledakan, pemain berusia 23 tahun ini merasa bahwa suasana yang terjadi sangat mencekam. Suara ledakan terdengar begitu keras. Sementara, kaca-kaca bus pecah dan berserakan. Para pemain langsung turun untuk menghindari hal yang lebih buruk terjadi.

Kejadian tersebut menimbulkan sebuah trauma bagi Ginter. Bahkan hingga beberapa pekan setelahnya.

"Beberapa minggu setelah serangan, saja pergi dengan kekasih dan ada sebuah truk yang melaju pelan. Sesaat, saya sempat takut akan terjadi hal yang buruk. Seperti kejadian truk yang pernah digunakan untuk teror sebelumnya," tutup Ginter.