LOTUS777 - lagi dalam tren menurun dua tahun belakangan ini. Boleh jadi itu dikarenakan Gli Azzurri belum bisa memecahkan masalah di lini depannya.
Kini Italia akan menghadapi tantangan baru bernama Kualifikasi Piala Eropa 2020. Tergabung di Grup J, Italia tak seharusnya kesulitan melewati hadangan Bosnia Herzegovina, Finlandia, Yunani, Armenia, dan Lichtenstein.
Tapi, melihat performa Italia belakangan ini, agaknya mereka akan kesulitan selama belum menemukan obat penawar untuk masalah di lini serang mereka. Sebab sepanjang 2018, Italia cuma sekali bikin lebih dari satu gol saat mengalahkan Arab Saudi 2-1 pada 28 Mei yang merupakan debut Roberto Mancini.
Setelah itu, Italia cuma bisa mencetak satu gol di setiap delapan pertandingannya hingga tutup tahun. Total hanya lima gol dibuat oleh para pemain Italia dalam kurun waktu itu. Bahkan terakhir kali Italia bikin lebih dari satu gol pada laga kompetitif adalah saat mengalahkan Liechtenstein 5-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2018, 11 Juni 2017.
Masalah yang seharusnya tidak perlu terjadi mengingat Italia punya banyak pemain depan top seperti Ciro Immobile, Federico Chiesa, Federico Bernardeschi, Patrick Cutrone, Simone Zaza, Lorenzo Insigne, dan Fabio Quagliarella. Tapi, Immobile yang diandalkan sebagai juru gedor malah melempem dalam sembilan laga terakhirnya di timnas.
Setelah menjebol gawang Israel pada 5 September 2017, Immobile tak pernah bikin gol lagi dan dalam periode itu, Italia pun hanya bikin dua gol. Bahkan dari delapan kesempatan terakhir Immobile adi starter, Italia cuma bikin satu gol!
Persoalan ini tentu bikin pusing kepala Mancini karena dia tak boleh gagal membawa Italia lolos ke Piala Eropa tahun depan. Laga melawan Finlandia, MInggu (24/3/2019) dini hari WIB nanti bakal jadi ujian untuk Mancini dan juga lini serang Italia.
Laga itu bakal digelar di Dacia Stadium, Udine, dan Italia bisa berharap mencetak banyak gol mengingat kemenangan besar terakhir mereka diraih di stadion itu. Kita tunggu saja.