Sikap Arema terkait Roda Organisasi PSSI Pasca Penahanan Joko Driyono

LOTUS777 - Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, sudah resmi ditahan oleh Satgas Antimafia Bola sejak Senin (25/3/2019). Namun, roda organisasi PSSI tetap berjalan karena mandat sudah diberikan kepada Gusti Randa. Terkait pelimpahan tugas sementara tersebut, Arema sebagai anggota PSSI, mengaku tidak terlalu ambil pusing.

"Kalau Arema mengalir saja. Kami percayakan saja kepada organisasi (PSSI). Yang terpenting, kompetisi jangan sampai mundur,” kata Ruddy Widodo, General Manager Arema.

Rencana awal, kompetisi Liga 1 2019 diputar pada Mei mendatang. Arema optimistis roda kompetisi tetap diputar sesuai jadwal.

Ketika disinggung perihal kabar Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto yang juga mantan CEO Arema menonaktifkan diri di PSSI, Ruddy juga enggan berkomentar.

"Kembali lagi, soal organisasi kami percaya semua akan berproses menuju lebih baik," imbuhnya.

Justru Arema lebih bersemangat membahas persiapan kompetisi musim ini. Jika sampai mundur, imbas ke klub akan merugikan, seperti molornya kontrak pemain dan pengeluaran yang harus lebih banyak karena aktivitas di klub harus tetap berjalan sambil menunggu Liga 1 diputar.

"Kalau membahas kompetisi juga tidak dipisahkan dengan subsidi klub. Untuk musim ini, kami harap lebih jelas (lancar). Nilainya turun tidak masalah asalkan turun tepat waktu," tegasnya.

Dari pengalaman musim lalu, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru memberikan subsidi Rp7.5 miliar rupiah ke setiap klub. Namun, pemberian subsidi itu sempat macet di pengujung pencairan.

"Subsidi diberikan bertahan. Waktu pencairan terakhir sempat tersendat. Semoga musim ini tidak," ujarnya.

Bagi manajemen Arema, subsidi tersebut dijadikan sebagai 'vitamin' bagi sumber pemasukan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menjadikan subsidi sebagai satu di antara pemasukan utama sehingga ada pengalaman gaji tertunggak pada musim 2017 dan sebelumnya lantaran Arema menggantungkan subdisi dari operator kompetisi untuk menggaji pemain.

"Tapi, sekarang cara pandang kami untuk subsidi berbeda. Hanya sebagai vitamin. Jadi, tidak sampai mengganggu gaji pemain," ucap Ruddy.