Senin, 16 Juli 2018

Bukan Mbappe Atau Modric, Pemain Terbaik Piala Dunia 2018 Adalah Kante

Low Profile

Bukan Mbappe Atau Modric, Pemain Terbaik Piala Dunia 2018 Adalah Kante - N'Golo Kante dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 2018 oleh legenda timnas Inggris Gary Lineker.

Kante menjadi pilar lini tengah skuat Prancis di Piala Dunia yang digelar di Rusia ini. Ia mengisi lini tengah Les Blues bersama dengan Paul Pogba.

Kante merupakan gelandang pekerja keras. performanya selama ini cukup solid akan tetapi ia tak mendapat banyak perhatian dari media.

Saat ini media lebih banyak membahas pemain lainnya macam Kylian Mbappe. Atau gelandang senior Kroasia Luka Modric.

Mereka merupakan pemain kunci di timnya masing-masing dan berpeluang raih gelar pemain terbaik. Namun menurut Lineker, Kante lebih layak dijadikan pemain terbaik, terlebih karena ia pemain yang low profile.

“Bagi saya, hingga saat ini, N’Golo telah menjadi pemain terbaik di Piala Dunia,” katanya kepada L'Equipe.

“Ia bukan tipe orang yang kita bicarakan atau mencoba ingin maju sebagai seorang pemain bintang," sambungnya.

Lineker mengaku begitu kagum dengan kualitas permainan pemain Chelsea tersebut. Sebab meski merupakan gelandang pengangkut air, ia juga seorang pengumpan yang apik.

Yang lebih epik lagi, Lineker memuji etos kerja Kante. Sebab ia begitu enerjik dalam menjelajah setiap jengkal lapangan untuk memenangkan bola kembali.

“Dengan Kante, Prancis bermain dengan 12 orang. Ia dianggap sebagai dua gelandang sendiri. Ia ada di mana-mana," puji Lineker.

“Kualitas umpannya luar biasa dan ia bisa mematahkan serangan lawan. Ia mampu mendorong bola ke depan," sambungnya. Agen Bola & Casino Online Terpercaya


Kante berhasil membawa Prancis melaju ke final Piala Dunia 2018. Di partai puncak Les Blues akan berduel lawan Kroasia.

Menurut Lineker, hadirnya Kante akan meningkatkan peluang kemenangan Prancis di laga final nanti.

"Jujur, memiliki Kante dalam tim merupakan keuntungan besar. Dia adalah salah satu kunci ke Prancis dan merupakan salah satu alasan mengapa mereka menjadi favorit besar untuk final.”