LOTUS777 - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengaku terkesan dengan penampilan Mason Mount kala berhadapan dengan Gladbach di laga pramusim hari Sabtu (3/8) kemarin. Alhasil, ia pun kesulitan untuk menentukan gelandang utamanya musim depan.
Mason tampil selama 90 menit penuh dalam laga yang berlangsung di Stadion Borussia-Park tersebut. Lampard menempatkannya sebagai gelandang serang dalam formasi 4-2-3-1 dan diapit oleh Christian Pulisic serta Pedro.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kedudukan 2-2, di mana Chelsea sempat tertinggal dua gol di babak pertama. Beruntung, mereka bisa mendapatkan penalti pada 45 menit kedua yang sukses dieksekusi oleh Tammy Abraham dan Ross Barkley.
Mason Mount tidak menunjukkan kontribusi dalam bentuk gol maupun assist. Namun penampilannya selama 90 menit ternyata sudah cukup untuk mengundang pujian dari banyak orang, termasuk Lampard yang juga mengasuhnya saat di Derby County musim lalu.
Penampilan apik gelandang berumur 20 tahun tersebut membuat persaingan di lini tengah Chelsea semakin ketat. Selain Mason, Lampard juga masih memiliki sejumlah gelandang berkualitas seperti Barkley, Jorginho, N'Golo Kante, Mateo Kovacic hingga Ruben Loftus-Cheek.
Alhasil, Lampard pun kelimpungan. Ia mengaku bingung ingin mengandalkan siapa untuk mengawal sektor tengah Chelsea di sepanjang musim 2019-2020 mendatang.
"Para pemain mengenali kualitas dengan instan, tapi mereka juga mengenali etos kerja dan karakter. Mason memiliki semua itu dan dia telah memberikan saya sebuah masalah," tutur Lampard seperti yang dikutip dari Metro.
"Ross Barkley juga tampil apik di pramusim dan Ruben Loftus-Cheek akan segera kembali. Ini bagus karena mereka semua bisa beradaptasi dan bermain dalam berbagai posisi. Saya tak bisa meminta lebih atas apa yang telah Mason lakukan," lanjutnya.