Kegagalan dan Keberhasilan Ronaldo dalam Eksekusi Penalti
Agen Judi Online - Periode 2015-2016 menjadi masa terkelam Cristiano Ronaldo dalam mengeksekusi penalti. Pada rentang waktu tersebut, Ronaldo sudah lima kali gagal menjadi eksekutor.
Kegagalan terakhir Ronaldo menjadi eksekutor terjadi saat dirinya memperkuat Portugal pada laga Grup F Piala Eropa 2016 kontra Austria, di Parc des Princes, Paris, Sabtu (18/6/2016) waktu setempat.
Pada pertandingan itu, Portugal mendapatkan hadiah penalti setelah Ronaldo dilanggar di kotak terlarang. Namun, Ronaldo yang dipilih sebagai penendang, tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Sepakan penalti Ronaldo hanya mengenai tiang gawang sebelah kanan Austria. Portugal pun terpaksa menerima hasil imbang yang kedua secara beruntun di Piala Eropa 2016.
Dengan demikian, sepanjang 2015-2016, Ronaldo sudah lima kali gagal penalti dari 13 kesempatan, baik saat memperkuat Real Madrid atau Portugal.
Jumlah itu juga termasuk penalti Ronaldo saat drama adu penalti laga final Liga Champions kontra Atletico Madrid, di Stadion San Siro, Milan, pada 28 Mei 2016.
Catatan penalti tersebut merupakan yang terburuk bagi Ronaldo dalam waktu semusim.
Persentase keberhasilan penalti Ronaldo pada 2015-2016 hanya 61,5 persen, alias paling rendah dalam kariernya sejak 2005-2006.
Berikut ini adalah catatan penalti Ronaldo sejak 2005-2006:
2015-2016
Penalti sukses: 8
Penalti gagal: 5
Rata-rata keberhasilan: 61,5 persen
2014-2015
Penalti sukses: 14
Penalti gagal: 3
Rata-rata keberhasilan: 82,2 persen
2013-2014
Penalti sukses: 10
Penalti gagal: 1
Rata-rata keberhasilan: 90,2 persen
2012-2013
Penalti sukses: 7
Penalti gagal: 1
Rata-rata keberhasilan 87,5 persen
2011-2012
Penalti sukses: 15
Penalti gagal: 2
Rata-rata keberhasilan: 88,2 persen
2010-2011
Penalti sukses: 9
Penalti gagal: 0
Rata-rata keberhasilan: 100 persen
2009-2010
Penalti sukses: 4
Penalti gagal: 1
Rata-rata keberhasilan: 80 persen
2008-2009
Penalti sukses: 6
Penalti gagal: 0
Rata-rata keberhasilan: 100 persen
2007-2008
Penalti sukses: 6
Penalti gagal: 2
Rata-rata keberhasilan: 75 persen
2006-2007
Penalti sukses: 5
Penalti gagal: 1
Rata-rata keberhasilan: 83,3 persen
2005-2006
Penalti sukses: 2
Penalti gagal: 0
Rata-rata keberhasilan: 100 persen
2015-2016
Penalti sukses: 8
Penalti gagal: 5
Rata-rata keberhasilan: 61,5 persen
2014-2015
Penalti sukses: 14
Penalti gagal: 3
Rata-rata keberhasilan: 82,2 persen
2013-2014
Penalti sukses: 10
Penalti gagal: 1
Rata-rata keberhasilan: 90,2 persen
2012-2013
Penalti sukses: 7
Penalti gagal: 1
Rata-rata keberhasilan 87,5 persen
2011-2012
Penalti sukses: 15
Penalti gagal: 2
Rata-rata keberhasilan: 88,2 persen
2010-2011
Penalti sukses: 9
Penalti gagal: 0
Rata-rata keberhasilan: 100 persen
2009-2010
Penalti sukses: 4
Penalti gagal: 1
Rata-rata keberhasilan: 80 persen
2008-2009
Penalti sukses: 6
Penalti gagal: 0
Rata-rata keberhasilan: 100 persen
2007-2008
Penalti sukses: 6
Penalti gagal: 2
Rata-rata keberhasilan: 75 persen
2006-2007
Penalti sukses: 5
Penalti gagal: 1
Rata-rata keberhasilan: 83,3 persen
2005-2006
Penalti sukses: 2
Penalti gagal: 0
Rata-rata keberhasilan: 100 persen