Kamis, 28 Juni 2018

Balas Dendam Korea atas Jerman di Waktu yang Tidak Ideal


Balas Dendam Korea atas Jerman di Waktu yang Tidak Ideal- Selain membanggakan warganya, kemenangan Korea Selatanatas Jerman boleh sedikit disesali karena datang di waktu yang tidak ideal.

Sebab, kemenangan tersebut terjadi setelah Korea dipastikan tersingkir di Piala Dunia 2018, setelah mereka menelan kekalahan pada dua pertandingan pertamanya, dari Swedia dan Meksiko.

Padahal, ini adalah sebuah pembalasan dendam lama Korea atas Jerman. Di Piala Dunia 2002, saat menjadi tuan rumah bersama Jepang, sensasi Taegeuk Warriors baru terhenti ketika bertanding melawan Jerman di babak semifinal.

Setelah berturut-turut menaklukkan Portugal di fase grup, lalu Italia di babak 16 besar, dan Spanyol di perempatfinal, Korea akhirnya kandas di tangan Jerman yang kemudian menjadi juara. Mereka kalah 0-1 oleh gol tunggal Michael Ballack.

Tak heran jika seusai kemenangan balasan mereka atas Jerman di Kazan, Rabu (27/6) malam, Son Heung Min dkk. tetap merasa sedih. Sejumlah pemainnya meneteskan airmata, karena bagaimanapun kiprah mereka di Piala Dunia 2018 telah selesai.

Meski demikian, kepulangan mereka ke tanah airnya kelak hampir dipastikan tetap disambut positif oleh warganya. Menyingkirkan juara bertahan tetapkan sebuah pencapaian istimewa.