Sabtu, 20 Mei 2017

Kaka: Kesuksesan Zidane di Real Madrid Kejutkan Semua Orang

Kaka mengaku kagum dengan kesuksesan instan Zinedine Zidane di Real Madrid. Mantan pemain Los Blancos tersebut mengklaim kesuksesan Zidane telah mengejutkan semua orang.




Lotus777 - Zidane ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid pada bulan Januari pada tahun 2016 lalu menggantikan Rafael Benitez yang dipecat di tengah musim. Pada musim pertamanya, pelatih asal Prancis tersebut langsung memberikan gelar Liga Champions.

Kesuksesan tersebut ternyata bukan kebetulan belaka. Buktinya musim ini, Zidane di ambang juara La Liga. Jika gelar tersebut tercapai, maka Zidane akan menjadi pelatih pertama yang mampu membawa Real Madrid juara liga sejak 2012.

Selain menjuarai La Liga, Real Madrid juga berpeluang besar menjuarai Liga Champions musim ini. Bulan depan, pasukan Zidane akan berangkat ke Cardiff untuk menjalani laga final menghadapi Juventus.

Kaka yang bermain di Real Madrid antara tahun 2009 hingga 2013 tak pernah mengira Zidane akan sukses demikian singkat seperti sekarang.

"Ketika saya di sana, [Zidane] adalah pelatih kedua setelah [Jose] Mourinho, dan ia mulai melakukan sesuatu yang sangat bagus tapi saya rasa ini adalah kejutan besar untuk semua orang," ujar pemain yang saat ini membela Orlanda di MLS tersebut pada Goal.

"Ia pemain luar biasa, ia pemain cerdas, dia pintar, tapi melihat hasil yang ia berikan musim ini tak bisa dipercaya. Ia bisa menjuarai liga dan bisa menjuarai Liga Champions, itu semua hasil yang sangat bagus hanya selama dua tahun sebagai pelatih profesional."

"Selamat untuk Zidane."

Zidane sendiri pernah bermain bersama Real Madrid dengan mencatatkan 235 penampilan dan mencetak 49 gol dan 57 assist. Setelah gantung sepatu pada tahun 2006, Zidane kemudian ditunjuk sebagai penasihat tim utama. Setelah itu, Zidane diberikan jabatan sebagai direktur olahraga lalu menjadi asisten pelatih era Carlo Ancelotti. Ia juga pernah menjadi pelatih untuk Real Madrid B.

Di ujung musim ini, Real Madrid akan menjalani laga terakhir menghadapi Malaga. Jika menang dalam pertandingan tersebut atau imbang saja, maka Real Madrid akan menobatkan dirinya sebagai juara.